Saepudin wrote:

Terima Kasih untuk sti_scratch sudah mau berbagi tips, memang bahasa Indonesia yang dipakai cukup bikin pusing karena tidak umum. Tapi semua itu bisa ditolelir lah, saran-saran yang ditulis diatas akan coba saya kerjakan. Salam sukses selalu untuk sti_scratch dan tim.

Rumanti wrote:

Tips-nya bagus! By the way, bahasa Indonesianya enggak terdengar aneh atau gimana gitu kok, masih terasa kayak “native speaker”

sti_scratch wrote:

Tips untuk pengguna Scratch baru by sti_scratch

maaf ya…
aku sebenarnya bisa lancar bahasa Indonesia, aku juga pernah tinggal di Indonesia selama lebih dari 9 tahun, tapi pas aku ke luar negeri kemampuan bahasa Indonesia aku agak… berkurang, gara-gara aku ngomong bahasa Inggris mulu. Baru enam bulan lho. Jadi, ya… kalau ada bahasa yang agak membingungkan, bilang ke aku aja. Kadang-kadang aku mesti campur bahasa Inggris pas ngomong bahasa Indonesia.

coba pakai translate cari di google atau download

gerak () langkah
selamanya
artikan 
end

sti_scratch wrote:

Tips untuk pengguna Scratch baru by sti_scratch

Pertama-tama, maaf ya…
aku sebenarnya bisa lancar bahasa Indonesia, aku juga pernah tinggal di Indonesia selama lebih dari 9 tahun, tapi pas aku ke luar negeri kemampuan bahasa Indonesia aku agak… berkurang, gara-gara aku ngomong bahasa Inggris mulu. Baru enam bulan lho. Jadi, ya… kalau ada bahasa yang agak membingungkan, bilang ke aku aja. Kadang-kadang aku mesti campur bahasa Inggris pas ngomong bahasa Indonesia. (And also, enggak enak tau kalau nulis bahasa Indonesia jadi garis bawah merah semuanya…)





Oke, kita lanjut sekarang. Jadi, 'kan aku udah lumayan pengalaman lah kalau ngomongin Scratch. Kalau kita ngomongin programming, ya mungkin gak terlalu lah ya. Tapi, sebagai long-time Scratcher aku ada hal yang aku udah belajar. Dan ini tempat aku ngasih tau hal-hal itu ke kalian semua. Mulai!

1. Kalau bikin proyek, jangan gede gede dulu. Nanti lama lama nyerah habis itu udah lupa lagi tentang Scratch. Udah saya lewatkan pengalaman itu. Aku dulu mau banget bikin operating system emulator di Scratch. Aku langsung bikin image-image pake PowerPoint (aku dulu masih pake PowerPoint, how sad), habis itu pas mulai programmingnya, waduh banyak banget nih aku mau ngelakuin… Jadi, jangan. Kalau mau bikin proyek, jangan langsung pengen bikin proyek gede. Sekarang, aku proyek-proyeknya dibuat dalam se-jam atau kurang…

2. Tanya, tanya, dan tanya.
Kalau enggak tau gimana cara begini gimana cara begitu, tanya di forums! Klik ini habis itu pencet tombol “New topic” warna biru di kanan atas. Habis itu kasih judul, jelasin apa yang mau ditanya, sama kalau udah selesai semuanya pencet tombol abu-abu yang tulisannya “Submit”. Nanti di messages (simbol amplop, kanan atas jauh, klik) akan ketahuan kalau udah ada yang reply.

3. Ga usah serius banget. Main-main aja, asik asik.
Coba-coba aja mungkin kombinasi blok di editornya, kalau blok ini jadi kenapa, pokoknya asik-asik aja. Scratch itu bukan kerja. Itu game. Permainan.

4. Kadang-kadang keluar zona nyaman aja. Coba hal baru. Semakin dilakukan, semakin bisa.
Sebenarnya, aku nih sedikit keluar zona nyaman buat nulis dalam bahasa Indonesia. 'Kan aku udah bilang, aku 6 bulan di luar negeri kemampuan bahasa Inggris aku berkurang udah. Tapi, ya, semakin dilakukan, semakin bisa. :)



Scratch on!
-sti_scratch

sti_scratch wrote:

oh crap, forgot this existed